Saturday, August 22, 2009

Sworn Virgin

Ketika seorang perempuan harus merubah jati dirinya demi keluarga. Mengorbankan dirinya, berikrar dihadapan komunitas untuk merubah statusnya menjadi seorang laki-laki. To be acts like a man, dresses like a man, speaks like a man, works like a man... swore to be a virgin and celibate for the rest of her life.....sungguh sebuah pengorbanan yang sangat besar dari seorang perempuan.



Berpedoman pada kode etik yang berlaku di masyarakat tradisional Albania utara yang disebut Kanun, gender menjadi sebuah permasalahan yang crucial bagi masyarakat ini. Pakaian dan perilaku menjadi sebuah simbol identitas gender.
Seorang perempuan harus menggunakan rok, celemek dan scarft kepala. Menikah dan menjadi milik keluarga laki-laki. Sedangkan seorang laki-laki dengan setelan celana dan kemeja akan menjadi kepala keluarga, memiliki hak sebagai pewaris harta dan nama keluarga.



Bersumpah dibawah hukum Kanun menjadi seorang laki-laki, akan merubah hidup seorang perempuan sejak hari itu. Perubahan status/gender dan diakui sebagai laki-laki dimata masyarakat mewajibkannya untuk menyesuaikan cara berpakaian dan perilakunya serta melaksanakan semua tanggung jawab serta hak sebagai seorang laki-laki. Mewakili keluarga di kalangan masyarakat dan hidup melajang sampai akhir hayatnya.

Menurut hukum kanun, seorang wanita diperbolehkan merubah status gendernya jika dia menolak untuk menikah dengan laki-laki yang sudah dijodohkan. Seorang wanita tidak memiliki hak untuk memilih laki-laki yang akan menikahinya. Pernikahan sudah direncanakan sejak dia lahir, dan tidak diperbolehkan menikahi laki-laki selain yang dijodohkan.
Dan jika sebuah keluarga tidak memiliki anak lelaki, demi menjaga harta dan tanah yang dimiliki keluarga, seorang anak perempuan akan dipupuk untuk menjadi seorang sworn virgin. Ada juga yang memilih menjadi sworn virgin demi melepaskan kungkungan norma dan adat dan meraih kebebasannya.
Sebuah keputusan yang sulit dan pengorbanan yang besar dari seorang perempuan untuk melakukannya.

Question Of the day : (for ladies only!!) Berkorban demi keluarga, bersediakah menjadi seorang sworn virgin ?

2 comments:

  1. klo gw harus berkorban jd sworn virgin..bisa jadi..tp malemnya gw meyelinap bak candy2 ketika pesta bulan may..dandan yg cakep bgt, dan bermain mata dengan seribu cowok guanteng..huahuahua...kidding..

    ReplyDelete
  2. masih ada jalan lain menuju roma kayaknya...hahaha

    ReplyDelete