Thursday, December 17, 2009

The Inspiring Movie

This movies is really inspiring me when i was a little. Seems like that i have seen for 100 times each and never get boring.

The Goonies.

Meet my first love... yeah...."Sean Astin", he's so cute and adorable in this movie. The clever one with a gently eyes and sweet smiling in his face.
Watching this movie makes me wanna be a goonies, i mean finding a tresure island, hunting by the pirates, breaking the mystery...wow...that's sound cool, isn'it?
The Goonies was inspiring me so much. Even you're kid that doesnt mean that you can't do something important such as saving youre family. Be a smart and good kids then you can change the bad luck.





The labirynth
The most thing that makes me remember about this movie is that my brother loves this movie so much. He was 3 years old and didnt want to eat if he wasn't watching this movie. I dont know whether he still remember this or not
When i was a little, i was so curious about the fairy, i mean is it real or not. At this movie there is small part that jennifer's finger bites by the fairy, wow ... i was so exciting cause the fairy looks so real and makes me think that maybe i can find it at my backyard someday. And the labirynth, the Goblin's king and the castle is giving me the idea about the world of fantasy.








Alice In Wonderland.

love...love...love Mr. Rabbit's House. "Eat Me..." the glazzier cookie ...hemm i've been wondering what would i do if i get shrunk ??. And about the tea, i've always thought that alice must be so thirsty, she can't even have the tea from the unbirthday party..., and the cat looks so mysterious. I always want to be Alice with her wonderland.



Sunday, August 30, 2009

Epic Monolog Part 1

Dia bertanya.., maka aku menjawab..., tapi siapakah aku..., aku yang tanpa dia..., adalah aku yang kosong, hanya seonggok bangkai yang dapat berjalan. Sedangkan dia yang mengisi kepalaku .... milik dialah sang penguasa jiwa…

“ Apakah kamu yakin bahwa matahari terbit dari timur? “,
aku menjawab ya..., karena ia terbenam di sebelah barat...
“ Apakah kamu yakin bahwa barat adalah barat dan timur adalah timur...bukankah barat adalah timur.., dan timur adalah barat... ? “, dengan bingung aku menjawab.. “ ya … karena semua orang berpendapat begitu....”
Dan dia pun tertawa terkekeh-terkekeh melihatku kebingungan. Dia berkata “...Dan kamu yakin karena keyakinan semua orang adalah kebenaran yang hakiki?? “.

“ Apakah kamu ingat cerita tentang bagaimana seorang Copernicus terkena hukuman gantung hanya karena menyatakan bumi itu bulat bukan datar ???. Apakah itu tidak menjadi bukti bagi dirimu bahwa tidak ada yang pasti dimuka bumi ini.” Bahwa kebeneran selalu tersembunyi layaknya telur-telur paskah yang sengaja disembunyikan dan harus kamu cari untuk dapat dinikmati. “Jika hari ini kamu yakin bahwa bumi adalah pusat tata surya, esok lusa mungkin kita akan mentertawakannya ketika teori baru telah muncul. Sama halnya dengan kamu yang sekarang, apakah keyakinan kaum mayoritas pada umumnya, sudah cukup menunjukkan sebuah kebenaran bagi dirimu?.” “Tidakkah tergelitik rasa ingin tahumu..., mengapa....??? kapan....???, dimana….?? dan Bagaimana...???”

Dengan gayanya yang mencemooh ia membuatku semakin kebingungan dan terusik.
“Apakah tubuhmu yang kecil dan rapuh telah menjadikanmu manusia kerdil???, Apakah dunia dan alam semesta yang begitu luas telah membatasi dunia pengembaraanmu yang semakin menyusut???.”

“Tapi bagaimana caranya aku tahu bahwa yang aku dapatkan adalah suatu kebenaran yang hakiki bukan sebuah kebohongan palsu yang membutakan?”. Gelak tawa membahana di ruangan sempit membuatku semakin kesal dan merasa bodoh. Tiba-tiba wajahnya berubah menjadi serius dan dengan lantang dia berkata : “ Jangan kau ragukan hati nuranimu. Dia tidak buta seperti kau. Dia dapat membedakan baik dan buruk, jahat dan benar. Jangan kau acuhkan dia. Dia yang akan membimbingmu menuju sebuah kebenaran”.

Kurasakan darahku mendidih diujung-ujung pembuluh nadiku yang halus. Dengan kesal akhirnya aku berkata : ...baik... akan aku buktikan bahwa matahari terbit dari ufuk timur..., kan kupersembahkan sebuah kebenaran untuk kau puji…

Dan aku pun mulai bertanya pada orang-orang..., “benarkah matahari terbit di ufuk timur??” dengan raut muka yang aneh mereka berkata: “... tentu saja iya”. Lalu aku bertanya kembali : “bagaimana kita yakin bahwa barat adalah barat bukan timur.” Dengan sinis mereka berkata: “.. karena sudah ketentuannya dari dahulu seperti itu.” Lalu aku bertanya lagi : “..Siapakah yang menentukannya??”. Mereka terdiam dengan wajah kebingungan. Akhirnya mereka berkata : “ Sudah ketentuannya begitu.., jangan tanyakan hal-hal yang dogmatis.....!!”, Aku berkata : “ Bukankah kita perlu bukti...dan bukankah di dunia ini tidak ada yang dogmatis...?”, “Bukankah kita hidup didunia ini untuk mencari bukti dari sebuah kebenaran ... dan mencari keyakinan bagi diri kita sendiri tanpa campur tangan keyakinan orang lain?”. "Kebenaran yang kalian bilang apakah merupakan KEBENARAN yang HAKIKI ataukah PEMBENARAN yang HAKIKI?". Mereka terdiam kembali tak bersuara. Hening merayap dilorong-lorong dinding. Tiba-tiba dengan marah mereka pun berkata: “...Jangan tanyakan hal-hal aneh lagi kepada kami.., jangan pengaruhi keyakinan kami..., kamu hanya merusak pikiran kami.., kamu hanya menggangu ketenangan kami”. Dan aku pun menjawab..,” jangan salahkan aku... karena bukan aku..., tapi dia yang bertanya..., dia... yang berada didalam otakku..., bersarang dan menguasai setiap sel otakku...”

Orang-orang pun berkata, “kenapa tidak kau ikat dia...”, aku menjawab..., “tidak bisa..., sebenarnya dia mulai menguasai tubuh dan hatiku dengan idealismenya yang sedikit sinting dan kebebasannya yang memenjarakanku…”. Dan mereka pun berseru : “ Bunuh saja dia…!!, dia hanya akan merusakmu…”. Tanpa daya akupun menjawab : “Tidak bisa…., karena dia antimateri yang mengakar semu disetiap serat halus sel-sel otakku…”.

Dan mereka pun mulai berbisik-bisik diantara mereka. Akhirnya salah satu dari mereka bertanya : “.... Ada apa sih dalam otakmu...”. Tak tau harus menjawab apa, akhirnya aku menjawab : ... jangan tanyakan aku..., tapi tanyakan pada dia yang berkuasa di dalam otak kalian.”

Saturday, August 22, 2009

Sworn Virgin

Ketika seorang perempuan harus merubah jati dirinya demi keluarga. Mengorbankan dirinya, berikrar dihadapan komunitas untuk merubah statusnya menjadi seorang laki-laki. To be acts like a man, dresses like a man, speaks like a man, works like a man... swore to be a virgin and celibate for the rest of her life.....sungguh sebuah pengorbanan yang sangat besar dari seorang perempuan.



Berpedoman pada kode etik yang berlaku di masyarakat tradisional Albania utara yang disebut Kanun, gender menjadi sebuah permasalahan yang crucial bagi masyarakat ini. Pakaian dan perilaku menjadi sebuah simbol identitas gender.
Seorang perempuan harus menggunakan rok, celemek dan scarft kepala. Menikah dan menjadi milik keluarga laki-laki. Sedangkan seorang laki-laki dengan setelan celana dan kemeja akan menjadi kepala keluarga, memiliki hak sebagai pewaris harta dan nama keluarga.



Bersumpah dibawah hukum Kanun menjadi seorang laki-laki, akan merubah hidup seorang perempuan sejak hari itu. Perubahan status/gender dan diakui sebagai laki-laki dimata masyarakat mewajibkannya untuk menyesuaikan cara berpakaian dan perilakunya serta melaksanakan semua tanggung jawab serta hak sebagai seorang laki-laki. Mewakili keluarga di kalangan masyarakat dan hidup melajang sampai akhir hayatnya.

Menurut hukum kanun, seorang wanita diperbolehkan merubah status gendernya jika dia menolak untuk menikah dengan laki-laki yang sudah dijodohkan. Seorang wanita tidak memiliki hak untuk memilih laki-laki yang akan menikahinya. Pernikahan sudah direncanakan sejak dia lahir, dan tidak diperbolehkan menikahi laki-laki selain yang dijodohkan.
Dan jika sebuah keluarga tidak memiliki anak lelaki, demi menjaga harta dan tanah yang dimiliki keluarga, seorang anak perempuan akan dipupuk untuk menjadi seorang sworn virgin. Ada juga yang memilih menjadi sworn virgin demi melepaskan kungkungan norma dan adat dan meraih kebebasannya.
Sebuah keputusan yang sulit dan pengorbanan yang besar dari seorang perempuan untuk melakukannya.

Question Of the day : (for ladies only!!) Berkorban demi keluarga, bersediakah menjadi seorang sworn virgin ?

Tuesday, August 18, 2009

Anne Boleyn



Terinspirasi dari film lepas yang diputar di HBO tentang anne boleyn, membuat saya tertarik mempelajari sejarah reformasi Inggris.



Anne Boleyn adalah salah satu Ratu Inggris yang terkenal dengan gelar Queen Consort of England. Istri kedua King Henry VIII ini memerintah Inggris selama 3 tahun dan dihukum pancung oleh rakyatnya sendiri dengan tuduhan perzinahan, incest dan persekongkolan penghianatan terhadap raja. Seorang wanita yang dibenci rakyatnya tapi mengubah sejarah pemerintahan inggris untuk selamanya.

Singkat cerita King Henry yang telah menikahi Ratu Catherine of Aragon jatuh cinta terhadap Anne boleyn. Anne menolak untuk dijadikan selir raja seperti yang telah dilakukan sebelumnya oleh kakaknya, Mary Boleyn, kecuali menjadikannya sebagai ratu. Untuk memenuhi permintaannya King henry meminta Gereja katolik roma untuk membatalkan pernikahannya dengan Catherine.Hal ini yang memicu perselisihan dan perpecahan dengan gereja khatolik Roma dan berakhir dengan pemisahan gereja Inggris dari otoritas gereja Khatolik Roma.

Ini mungkin hanyalah sebagian kecil penyebab terjadinya reformasi inggris. Tapi jika kita lihat lebih teliti dari sisi ini, seperti halnya kisah marie antoinette, bahwa dibalik kisah pergolakan sebuah negara yang besar tak luput dari peranan seorang wanita. Ketika cinta dan nafsu menjadi sebuah kekuatan yang menggerakkan sebuah keputusan sang penguasa. Ketika seorang wanita dengan sosoknya yang rapuh menjadi sebuah katalisator dari sebuah peristiwa besar yang melibatkan ratusan bahkan jutaan orang didalamnya. Dan sang penguasa adalah seorang lelaki yang memilik seribu kekuatan, kekuasaan dan otoritas langsung dalam merubah dunia tak pelak hanyalah seorang manusia yang memiliki kelemahan.

Bila dapat dihitung secara matematis mungkin perbandingannya akan equal. Dua buah mahakarya yang diciptakan untuk saling melengkapi. Faktor kelembutan yang berbanding lurus dengan faktor kekuatan. Jika boleh saya analogikan, bahwa kekuatan adalah sebuah energi demikian pula dengan kelembutan yang mungkin bergerak lebih teratur dan dinamis. Dan kolaborasi 2 kekuatan yang berbeda wujud menghasilkan energi yang dasyat. Suatu perpaduan yang sempurna.

Tuesday, August 11, 2009

The Capuchin Catacombs Of Palermo

Capuchin Catacombs

The Capuchin Catacombs of Palermo adalah sebuah kuburan bawah tanah yang berada di Palermo sisilia, Italy. Objek wisata ini menyajikan suatu objek bersejarah sekaligus mengerikan bagi para turis yang datang. Sekitar 8000 jenazah yang telah diawetkan berjajar di dinding gedung yang rata-rata adalah orang2 terkenal pada zamannya. Jika mumi identik dengan balutan kain putih zaman mesir kuno, di sini mayat diawetkan dengan cara pengeringan dengan menggunakan rak pipa keramik dan pembasuhan berkali-kali dengan air cuka, pembalseman serta rempah-rempah untuk menghilangkan bau. Seiring dengan perkembangan zaman teknik pengawetan mumi berkembang yaitu dengan penggunaan injeksi bahan-bahan kimia seperti formalin, alkohol, gliserin, asam salisil dan zinc.

Pada awalnya pengawetan ini hanya dilakukan oleh para biarawan tahun 1600, tapi kemudian menjadi sebuah simbol status untuk dapat diawetkan dan dimakamkan di Capuchin Catacombs ini. Mereka biasanya meminta diawetkan dengan pakaian profesi mereka dan keluarga jenazah akan datang untuk berziarah serta mengganti pakaian secara periodik. Jenazah baru akan ditempatkan di ceruk-ceruk dinding untuk sementara sebelum dipindahkan ketempat yang lebih sesuai tergantung kontribusi sumbangan dari keluarga.

2 wanita yang terlihat masih sedang bergosip

Setiap ruangan dibagi menjadi beberapa kategori. Ruangan Men, women, virgin, children, priest, monks dan professional. Beberapa jenazah terawetkan dengan baik dibanding yang lain. Ada yang berjajar ada juga sedang berpose. Dua anak kecil terlihat sedang duduk-duduk diatas bangku batu. Petinya matinya diset sedemikian rupa sehingga memungkinkan keluarga yang datang untuk memegang tangan mereka dan "bergabung" bersama mereka pada saat berziarah dan berdoa.

Giuseppe Siciliano, who died March 20, 1851, soon after his 14th birthday


Rosalia Lombardo

Yang paling menarik adalah jenazah Rosalia Lombardo yang terawetkan secara sempurna. Jika jenazah lain harus didandani dengan menambahkan rambut dan atribut lainnya, rambut pirang ikal dan organ tubuh jenazah ikut terawetkan secara sempurna setelah diteliti menggunakan sinar X. Jenazah bayi yang berusia 2 tahun ini terlihat seperti yang sedang tertidur dengan bulu matanya yang berwarna coklat. Karena kesedihan yang mendalam, ayah sang bayi meminta seorang pembalsem terkenal Alfredo Salafia untuk mengawetkan sang bayi yang meninggal dikarenakan terserang pneumonia sekitar tahun 1920.

Question of the day : Jika pengawetan mayat menjadi sebuah trend disini. Mau ngak diawetkan ??

Thursday, August 6, 2009

Pharaoh of Pop


Ayo coba tebak mirip siapakah patung ini ?
...yup...michael jackson's face on the statue..
Patung mumi yang diperkirakan berumur 3000 tahun ini adalah wajah patung wanita mesir yang dipajang di museum Chicago dan berasal dari tahun 1550 - 1050 SM.
Reincarnation or reborn ??.
Mungkinkah Michael Jackson pernah terlahir sebagai sosok wanita mesir di masa lampau ? atau memang operasi plastik yang dilakukannya berdasarkan dari wajah mumi ini ?. hemm.. diluar dari semua rumor yang ada, jika reinkarnasi itu memang terjadi sungguh sesuatu hal yang menarik untuk ditelaah. Terbukti dengan beberapa agama dan kepercayaan yang berusia ratusan tahun memang mempercayai adanya reinkarnasi.
Teringat videoklip Michael Jackson yang berjudul " Remember The Time ". Dalam video klip tersebut itu dia berperan sebagai interloper pada zaman mesir kuno. Apakah Michael Jackson sendiri merasakan adanya konektivitas dirinya dengan peradaban zaman terebut ? siapa yang tau ??
Question of the day : "Jika reinkarnasi itu memang terjadi, kira-kira siapakah aku dimasa lalu??"

Friday, July 17, 2009

Desa Percontohan di Halimun

Masyarakat sunda mungkin sudah sering mendengar keberadaan desa ini. Desa yang terletak di lereng gunung Halimun, Jawa Barat dan berusia kurang lebih 600 thn ini memang mengisahkan banyak cerita misteri. Dipercaya sebagai salah satu turunan Prabu Siliwangi yang menghilang dalam pelarian melawan tentara Belanda, masyarakat Kampung Ciptarasa menyebut diri sebagai kaum Kasepuhan Pancer Pangawinan yang dalam bahasa indonesia berarti Barisan Tombak (Pasukan khusus bersenjata tombak Kerajaan Sunda).

Untuk mencapai desa ini sebenarnya cukup melelahkan dan menegangkan. Dua jam perjalanan bus melalui jalan yang berkelok-kelok dari kota Sukabumi ke Cisolok-Pelabuhan ratu, tidaklah seberapa dibandingkan dengan perjalanan melewati lereng gunung menggunakan ojek yang memakan waktu 2 jam. Maklum jalan yang ada belum bisa dilalui mobil. Jalan terjal berbatu ini memang menyuguhkan pemandangan yang indah sepanjang jalan dan beberapa bagian jalan sempit tepi jurang juga membuat perjalanan ini sungguh tidak membosankan dan sedikit menegangkan. Jika ditempuh dengan berjalan kaki akan memakan waktu sekitar 6 jam.


Dibandingkan dengan desa-desa adat lainnya, desa Cipta gelar memang lebih modern dan tidak terisolasi terhadap dunia luar. Desa mandiri, masyarakat makmur dan sejahtera membuat desa ini pantas dijadikan sebagai desa percontohan. Televisi berukuran 18 inch dipasang dari sore hingga jam 8 malam bagi masyarakat di Imah Gede (Rumah Besar berfungsi sebagai rumah utama). Generator sebagai pembangkit listrik tersedia gratis untuk masyarakat desa. Dari segi pendidikan desa ini juga jauh lebih maju dibanding desa adat lainnya, dengan adanya sekolah dasar yang menurut orang setempat merupakan sumbangsih dari kerajaan inggris yang pembangunannya dikomandai oleh Sang Duchess of York sendiri yaitu Sarah Ferguson. Meskipun demikian
masyarakat kasepuhan ini hidup dan bertingkah-laku sesuai dengan aturan adat lama.

Sang Pemimpin Panutan
Sebagai kepala adat, Abah Anom adalah sosok pemimpin yang berwibawa, tegas dan bijaksana. Suri teladan bagi rakyatnya. Memimpin sejak berusia 15 tahun, j
abatan Abah Anom (bhs indonesia = abah muda) merupakan struktur tertinggi dalam pemerintahan Adat Banten Kidul yang dibantu oleh Baris Kolot (Tetua) dan para jaro (lurah/kepala desa). Disegani tidak ditakuti, didengar karena mendengar, Dilihat karena Melihat. Perintahnya akan diikuti oleh rakyatnya. Dilaksanakan bukan karena takut hukuman tapi sebagai perintah dari sang panutan. Sungguh kharisma yang luar biasa.

Rumah Panggung beratapkan Sirap.

Setiap tamu yang datang disambut hangat di rumah utama oleh Abah Anom dan Ambu di Imah Gede ( Rumah Besar ). Keramahan dan ketulusan yang tidak dibuat-buat membuat setiap orang kerasan untuk berada di desa ini. Seperti pada rumah2 ciri khas adat lainnya, atap rumah dibuat dari ijuk yang konon masyarakat disana ditabukan membuat atap dari tanah dan berdinding tanah. Alasannya jika kita masih hidup diatas tanah pantang untuk hidup dibawah tanah. Ada apakah dibalik filosofi ini...?? ada yang tau ??

Perpindahan Desa.
Keharusan berpindahnya setiap periode sesuai dengan wangsit memang menciptakan kisah mistis yang menarik. Pada pelaksanaannya rakyat Abah anom akan memindahkan rumah Abah Anom dan Baris Kolot beserta isinya menuju lokasi baru. Jalan dan desa baru akan dibuat secara bergotong royong oleh masyarakat adat. Mari kita coba rasionalkan saja, mungkin ketika desa sudah cukup padat penduduknya, dan keseimbangan antara kepadatan desa dan alam sekitar telah mencapai batas, maka sudah waktunya untuk membuka desa baru bagi kesejahteraan rakyatnya.

Timbul pemikiran bagaimana jika hal ini kita terapkan hal ini untuk mengatasi masalah kependudukan negara kita. Indonesia dengan jumlah penduduk 240 jt jiwa ( peringkat 5 dunia) dan sebanyak 130 jt menduduki di pulau Jawa menunjukkan bahwa adanya pendistribusian dan penyebaran penduduk yang tidak merata. Fakta bahwa penduduk lebih suka tinggal disekitar pusat pemerintahan dengan harapan akan lebih diperhatikan kesejahteraannya, membuat populasi kota semakin padat.
Bagaimana kalau kita coba juga dengan memindahkan pusat pemerintahan misalnya 10 tahun sekali seperti yang dilakukan Abah dan Ambu sebagai kepala pemerintahan desa. Terbayang sulit dan repotnya pemindahan suatu ibukota negara, tetapi cukup layak dicoba.
Bayangkan jika ibukota negara dipindahkan ke Papua, dengan semua aktivitas perekonomian dan pemerintahan terpusatkan di Papua, akankah daerah ini masih menjadi daerah yang terbelakang ??. Dan 10 tahun kemudian dipindahkan ke daerah lain yang belum maju pertumbuhannya. Lagipula cukup adil bukan jika semua daerah pernah merasakan menjadi ibukota negara, dikunjungi dan menjadi pusat perhatian di mata dunia.


Padi dan Beras.
Masyarakat adat "dilarang untuk menggiling padi dan menjual Beras".
Apakah filosofi yang terkandung dibalik larangan ini??.
Kalo kita pikir kembali memang padi yang digiling akan menghasilkan beras yang lebih bersih dibandingkan dengan ditumbuk, itu berarti berkurangnya kandungan serat yang berasal dari kulit gabah dan vitaminnya.

Jika lapar dan haus, jangan harap dapat menemukan warung nasi di wilayah desa ini. Berkunjunglah ke Imah Gede. Walaupun sederhana, nasi dan lauk tersedia bagi siapapun yang datang kesana. Sempat kutanyakan pada ambu perihal larangan menjual beras, dan jawabannya pamali jika menjual beras yang menjadi makanan pokok. ....jadi teringat akan negara ini yang merupakan negara agraris pengimpor beras. ("hemm ?????? "). Negara kita sebagai pengeksport beras ke negara2 tetangga beberapa tahun ke belakang mengalami sendiri kekurangan cadangan beras yang mengharuskan kita kembali mengimpor beras dari negara lain.


Sebuah Epic Monolog
Mencoba untuk melihat lebih dalam. Sebenarnya apa sih yang membuat desa kecil ini begitu mandiri, aman, tentram dan sejahtera. Sebuah tatanan hidup dan pemerintahan yang patut dicontoh bagi kita. Adanya korelasi antara pemimpin yang kharismatik dengan rakyat yang taat dan dapat diatur. "Pemimpin yang hebat menciptakan masyarakat yang hebat?" atau "Masyarakat yang hebat menciptakan Pemimpin yang hebat ?".
Bercermin pada hal ini membuat saya sedikit bertanya2 pada diri sendiri. Apa yang saya tau tentang pemimpin negara ini? taat dan patuhkah saya pada perintah pemimpin bengsa? Pedulikah saya pada nasib bangsa ? Apa yang telah saya berikan untuk negara ini?....kayaknya saya memang bukan warga negara yang baik. Seribu satu alasan langsung bermunculan di pikiran saya. Dan itu memang sudah cukup untuk menjadi alasan mengapa saya menarik diri dan mengambil sikap tidak peduli terhadap nasib negara ini. hemm... sebuah pemikiran yang salah. Menelaah semua ini. Akankah suatu kondisi dan situasi yang buruk dijadikan alasan bagi saya untuk menyerah kalah terhadap suatu kemajuan. Jika seluruh rakyat seperti saya, mungkin tidak akan lama negara ini mencapai titik hancur. Gerutuan dan cemoohan yang biasanya saya berikan untuk negara ini tidak akan dapat merubah apapun menjadi lebih baik. Orang jatuh tertimpa tangga dan kesakitan tapi tidak mau berusaha bangun dan memindahkan tangga. Itulah saya....Sungguh suatu tindakan bodoh.

"Jangan kau tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah kau berikan bagi negara"
Jhon F. Kennedy.

Question of the day : apa yang sudah kamu berikan bagi negara dan bangsa ini ?